Profil SKPD

• Sekretariat
  • SEKRETARIAT DAERAH
  • SEKRETARIAT DPRD
• Dinas
  • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
  • DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
  • DINAS TENAGA KERJA DAN PERINDUSTRIAN
  • DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
  • DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN
  • DINAS PERHUBUNGAN
  • DINAS SOSIAL
  • DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
  • DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
  • DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
  • DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
  • DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN
  • DINAS KESEHATAN
  • DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
  • DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA
  • DINAS LINGKUNGAN HIDUP
  • DINAS PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN
  • DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
• Badan
  • BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BATANG HARI
  • SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
  • BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
  • BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
  • BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, RISET DAN INOVASI DAERAH
  • BADAN KEUANGAN DAERAH
  • INSPEKTORAT DAERAH
• Kantor
  • RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAMBA

Muara Bulian-Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, SP menghadiri syukuran dan doa bersama serta pelaksanaan panen perdana program Indeks Pertanaman (IP) 200 kelompok tani tunas harapan dan kelompok tani jeruk manis, di desa sungai baung kecamatan muara bulian pada selasa pagi (15/3/2021). 

Wakil Bupati mengatakan, kegiatan panen raya ini untuk mendukung ketersediaan pangan dalam beberapa bulan kedepan. Menurut Wakil Bupati, Kabupaten Batanghari memiliki potensi sektor pertanian yang sangat prospek dan bisa menjadi lumbung pangan di desa sungai baung. 

Acara tersebut hadiri Danramil muara bulian, kepala dinas tanaman pangan dan holtikultura kab. batanghari, camat muara bulian, Pj kades sungai baung dan masyarakat sekitar.

Bukan hanya itu, potensi pertanian di Batanghari khususnya kecamatan muara bulian, lanjut Wakil Bupati, ditunjukkan dengan pemanfaatan teknologi tepat guna yang mulai diterapkan oleh para petani. Seperti penggunaan alat pertanian hingga pengembangan inovasi yang lebih efektif, hemat waktu, biaya dan hasil produktivitas yang tinggi. 

"Karena itu saya berharap potensi pertanian ini dapat terus kita kembangkan, terutama para generasi muda dengan berbagai inovasinya. Generasi muda harus bisa merubah mindset tentang pertanian dan petani dengan program Indeks Pertanaman  (IP) 200, karena pertanian ini menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan potensi meningkatkan perekonomian berbasis kerakyatan," ungkapnya.